Putri Santoso terlahir tuli, sebuah kondisi yang seringkali menjadi penghalang dalam mencari pekerjaan di masyarakat. Ia menghadapi penolakan pekerjaan yang tak terhitung jumlahnya, mencapai angka mencengangkan hingga 500 kali. Namun, Putri Santoso tidak pernah menyerah pada keadaan; ia justru menjadikan tantangan itu sebagai pemicu untuk menciptakan perubahan.
Penolakan-penolakan tersebut tidak memadamkan semangat Putri Santoso, melainkan membakar tekadnya untuk membuktikan bahwa penyandang disabilitas memiliki potensi besar. Ia yakin bahwa jika ada kesempatan, teman-teman tunarungu lainnya juga bisa berkarya dan mandiri secara ekonomi, tanpa bergantung pada belas kasihan.
Bersama dengan teman-temannya yang juga memiliki kondisi tunarungu, memulai sebuah inisiatif luar biasa. Mereka mendirikan Kopi Tuli, sebuah warung kopi yang tidak hanya menyajikan minuman, tetapi juga menjadi wadah pemberdayaan yang inklusif. Konsep ini unik dan inspiratif, mengubah persepsi banyak orang.
Kopi Tuli bukan sekadar kedai kopi biasa; ini adalah rumah bagi para pegawai disabilitas tuli. Di sini, mereka dilatih dan diberi kesempatan untuk menunjukkan keterampilan mereka dalam meracik kopi dan melayani pelanggan. Setiap cangkir kopi yang disajikan adalah bukti nyata bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk berwirausaha dan berprestasi.
Inisiatif melalui Kopi Tuli telah menarik perhatian banyak pihak. Kedai ini menjadi simbol inklusivitas dan kesempatan yang setara bagi penyandang disabilitas. Pelanggan tidak hanya menikmati kopi, tetapi juga belajar bahasa isyarat dasar, menciptakan interaksi yang bermakna antara dunia dengar dan tuli.
Kisah Putri Santoso mengajarkan kita tentang kegigihan, inovasi sosial, dan pentingnya memberikan kesempatan kepada semua individu. Ia membuktikan bahwa dengan keberanian dan keyakinan, seseorang dapat mengubah penolakan menjadi inspirasi besar yang memberikan dampak positif bagi banyak orang.
Perjuangan Putri Santoso dalam mendirikan dan mengembangkan Kopi Tuli adalah contoh nyata bahwa disabilitas tidak membatasi kemampuan seseorang untuk menjadi pengusaha sukses. Ia telah membuka pintu bagi banyak penyandang tunarungu lainnya untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan hidup mandiri.
Melalui Kopi Tuli, Putri Santoso tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga membangun kesadaran dan jembatan komunikasi antara komunitas tuli dan masyarakat luas. Ia adalah agen perubahan sejati yang menginspirasi banyak orang untuk melihat potensi di balik setiap perbedaan.
Jadi, ketika kita bicara tentang semangat wirausaha dan pemberdayaan disabilitas, nama Putri Santoso akan selalu menjadi sorotan. Kisahnya adalah bukti nyata bahwa dengan tekad yang kuat, sunyi pun bisa menghasilkan harmoni yang indah dan penuh makna.