Radiasi beta adalah jenis radiasi pengion yang terdiri dari partikel bermuatan, yaitu elektron atau positron, yang bergerak dengan kecepatan sangat tinggi. Partikel-partikel ini dipancarkan dari inti atom yang tidak stabil selama proses peluruhan radioaktif yang dikenal sebagai peluruhan beta. Memahami sifat-sifatnya penting dalam konteks keselamatan radiasi.
Pada peluruhan beta neutron di dalam inti atom berubah menjadi proton, melepaskan (partikel beta negatif) dan antineutrino.yang dipancarkan ini memiliki energi kinetik yang bervariasi, menciptakan spektrum energi yang khas untuk setiap isotop radioaktif.
Sebaliknya, pada peluruhan beta positif (β+), sebuah proton di dalam inti atom berubah menjadi neutron, memancarkan positron (partikel beta positif) dan neutrino. Positron adalah antipartikel dari, memiliki massa yang sama tetapi muatan positif. Proses ini juga menghasilkan spektrum energi yang lebar.
Kecepatan tinggi yang dimiliki elektron atau positron ini saat dipancarkan memungkinkan mereka memiliki daya tembus yang lebih besar dibandingkan partikel alfa. Meskipun demikian, daya tembusnya masih relatif moderat dan dapat dihentikan oleh materi yang lebih tebal seperti beberapa milimeter aluminium atau kaca.
Interaksi partikel beta dengan materi terjadi melalui ionisasi dan eksitasi atom. Elektron atau positron ini bertabrakan dengan elektron orbit atom lain, melepaskan energi dan menciptakan ion. Proses ini secara bertahap mengurangi energi partikel beta hingga akhirnya berhenti.
Meskipun elektron dan positron memiliki muatan yang berlawanan, keduanya dianggap sebagai radiasi beta karena sifat dan perilaku peluruhan yang serupa. Positron, setelah dipancarkan, akan berinteraksi dengan elektron bebas di sekitarnya dan mengalami anihilasi, menghasilkan dua foton gamma.
Radiasi beta memiliki aplikasi penting dalam bidang medis, khususnya dalam terapi kanker dan pencitraan diagnostik. Isotop pemancar beta, seperti iodin-131 atau fluorin-18 (pemancar positron), digunakan untuk melacak proses biologis atau menghancurkan sel kanker yang spesifik.
Memahami bahwa radiasi beta adalah pancaran elektron atau positron berkecepatan tinggi sangat krusial dalam menerapkan langkah-langkah perlindungan yang tepat. Meskipun daya tembusnya lebih tinggi dari alfa, perisai yang relatif sederhana sudah cukup untuk melindungi diri dari paparan eksternal.